• UGM
  • IT Center
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Parasitologi Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
  • Visi Misi
  • Parasitologi Kedokteran
  • Subdivisi
    • Protozoologi
    • Helmintologi
    • Entomologi
  • Penyakit akibat parasit
    • Penyakit Kecacingan (Helminths)
      • Askariasis
      • Trikuriasis
      • Penyakit Enterobiasis
      • Infeksi cacing tambang atau Hookworm (Cutaneous Larva Migrans)
      • Penyakit Strongyloidiasis
      • Penyakit Taeniasis
      • Penyakit Diphyllobothriasis
      • Penyakit Fascioliasis
      • Schistosomiasis
      • Penyakit Fasciolopsiasis
    • Penyakit akibat Protozoa usus
      • Penyakit Amebiasis
      • Penyakit Giardiasis
      • Penyakit Cryptosporidiosis
    • Penyakit Tular Vektor
      • Demam Berdarah Dengue
      • Penyakit Zika
      • Penyakit Chikungunya
      • Japanese Encephalitis (JE)
      • Penyakit Malaria
      • Filariasis limfatik
    • Penyakit akibat Arthropoda
      • Penyakit Pediculosis
      • Scabies (Kudis)
      • Gigitan atau sengatan Serangga
      • Alergi debu tungau rumah
      • Penyakit Dermatitis linearis
    • Penyakit parasit lainnya
      • Toksoplasmosis
      • Trikomoniasis
      • Toksokariasis
      • Penyakit Paragonimiasis
      • Hidatidosis (Echinococcosis)
  • Kontak
  • Beranda
  • Informasi
  • Apakah Parasitologi?

Apakah Parasitologi?

  • Informasi, Uncategorized
  • 28 Juni 2019, 04.04
  • Oleh: Rizqiani Kusumasari
  • 0

Parasitologi adalah studi tentang organisme yang hidup dalam lingkungan khusus. Kata ‘parasit ‘berasal dari kata Yunani‘ para (artinya di samping) dan ‘sitos’ (yang berarti makanan). Parasit dapat digambarkan sebagai organisme hidup yang dikaitkan dengan makanan pada siklus hidupnya baik sebagian atau seluruhnya. Ada yang biasa disebut inang, yaitu sebagai organisme yang menyediakan makanan bagi parasit. Parasit memiliki setidaknya satu inang per siklus hidup. Jika ada lebih dari satu inang per siklus hidup, inang di mana kematangan seksual terjadi disebut sebagai inang sebenarnya (definitif) dan inang lainnya dikenal sebagai inang perantara (dapat lebih dari 1 inang perantara). Studi tentang parasit selalu melibatkan yang pertama adalah biologi dari parasit dan yang kedua adalah biologi dari inang – sebagai suatu lingkungan parasit tersebut.

 

Daftar Pustaka: Chernin, J. Parasitology – Lifeline (Modules in life sciences). CRC Press, London: 2000.

Tautan

Universitas Gadjah Mada

Departemen Parasitologi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

Gedung Prof. Drs. R. Radiopoetro Lantai 4

Sekip Utara, Yogyakarta 55281

Indonesia

Telp./Fax. (0274) 546215

Email: parasitologi.fk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju