• UGM
  • IT Center
  • EnglishEnglish
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Parasitologi Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
  • Visi Misi
  • Parasitologi Kedokteran
  • Subdivisi
    • Protozoologi
    • Helmintologi
    • Entomologi
  • Penyakit akibat parasit
    • Penyakit Kecacingan (Helminths)
      • Askariasis
      • Trikuriasis
      • Penyakit Enterobiasis
      • Infeksi cacing tambang atau Hookworm (Cutaneous Larva Migrans)
      • Penyakit Strongyloidiasis
      • Penyakit Taeniasis
      • Penyakit Diphyllobothriasis
      • Penyakit Fascioliasis
      • Schistosomiasis
      • Penyakit Fasciolopsiasis
    • Penyakit akibat Protozoa usus
      • Penyakit Amebiasis
      • Penyakit Giardiasis
      • Penyakit Cryptosporidiosis
    • Penyakit Tular Vektor
      • Demam Berdarah Dengue
      • Penyakit Zika
      • Penyakit Chikungunya
      • Japanese Encephalitis (JE)
      • Penyakit Malaria
      • Filariasis limfatik
    • Penyakit akibat Arthropoda
      • Penyakit Pediculosis
      • Scabies (Kudis)
      • Gigitan atau sengatan Serangga
      • Alergi debu tungau rumah
      • Penyakit Dermatitis linearis
    • Penyakit parasit lainnya
      • Toksoplasmosis
      • Trikomoniasis
      • Toksokariasis
      • Penyakit Paragonimiasis
      • Hidatidosis (Echinococcosis)
  • Kontak
  • Beranda
  • Helmintologi

Helmintologi

  • 4 September 2019, 10.25
  • Oleh: Rizqiani Kusumasari
  • 0

Cabang ilmu Helmintologi mempelajari tentang cacing parasit. Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia, terutama di negara berkembang dengan status ekonomi menengah ke bawah. Sebagian besar cacing bersifat parasit sejati karena tidak dapat hidup di luar tubuh manusia. Manifestasi infeksi cacing pada manusia bergantung pada lokasi infeksi, tahap perkembangan pada siklus hidup cacing, serta ukuran cacing.

Penyakit kecacingan utama yang sering ditemukan di Indonesia termasuk ke dalam kelompok soil-transmitted helminths (STH), antara lain infeksi yang disebabkan oleh spesies Ascaris lumbricoides, cacing tambang (hookworm), dan Trichuris trichiura. Selain itu, di beberapa daerah endemis juga dapat ditemukan infeksi akibat nematoda filaria, trematoda, dan cestoda. Seluruh penyakit kecacingan tersebut dapat mengakibatkan morbiditas kronis pada manusia.

 

 

Gambar:

https://en.wikipedia.org/wiki/Helminthology#/media/File:Dujardin_1845_Planche_2.png

Tautan

Universitas Gadjah Mada

Departemen Parasitologi

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

Gedung Prof. Drs. R. Radiopoetro Lantai 4

Sekip Utara, Yogyakarta 55281

Indonesia

Telp./Fax. (0274) 546215

Email: parasitologi.fk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju